Pengaruh Pemberian Sayuran kering
terhadap Peningkatan Kadar Hb pada Ibu Hamil di Kelurahan Surau Gadang
Kecamatan Nanggalo
Kota Padang Tahun 2012
BAB I
PENDAHULUAN
Telah dilakukan
pengumpulan data dasar dalam rangka persiapan penelitian di lokasi penelitian.
Data-data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden berupa umur,
pendidikan, pekerjaan, dan kondisi tempat tinggal. Data utama yang dikumpulkan
adalah konsumsi energi, protein dan fe pada sample ibu hamil. Data karakteritik
sample dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan daftar pertanyaan.
Sedangkan data konsumsi menggunakan metode Semi Quantitative Food Frequency
Questionaire(SQ-FFQ). Data yang diperoleh diolah menggunakan Aplikasi Microsoft
Excel yang dirancang khusus untuk memudahkan mengolah asupan zat gizi.
Jumlah sample dari penelitian ini direncanakan sebayak 250 ibu hamil yang
nantinya akan dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan
kelompok control dengan jumlah sama banyak. Pemilihan perlakuan dan control dilakukan
secara acak sederhana karena keseluruhan subjek penelitian memiliki
karakteristik relative sama.
Hasil pengumpulan data dasar menurut karakteristik dapat dilihat pada table 1 di bawah ini.
Hasil pengumpulan data dasar menurut karakteristik dapat dilihat pada table 1 di bawah ini.
Tabel 1.1 Penelitian yang Dilihat dari Segi Pendidikan dan Pekerjaan
Dari
Segi Pendidikan
|
Dari
Segi Pekerjaan
|
||
Kelompok Perlakuan
|
Kelompok Kontrol
|
Kelompok Perlakuan
|
Kelompok Kontrol
|
67
|
80
|
32
|
48
|

Jumlah responden yang
berpendidikan rendah (kurang dari SMA untuk kelompok perlakuan dan sebanyak 67
orang sementara untuk kelompok control sebanyak 80 orang, selebihnya
berpendidikan tinggi (SMA atau lebih). Dari segi pekerjaan, ibu-ibu sample yang
bekerja di luar rumah untuk kelompok perlakuan adalah sebanyak 32 orang
sementara untuk kelompok control sebanyak 48 orang, selebihnya adalah hanya
sebagai ibu rumah tangga.
Sementara itu hasil pengolahan data konsumsi zat gizi diperoleh hasil sebagai berikut : Rata-rata konsumsi energi bumil untuk kelompok perlakuan adalah 84% AKG dan kelompok kontrol 76% AKG. Setelah dikelompokkan menggunakan median data tersebut (secara normative), maka 62 orang bumil atau 50 % nya berada di bawah median sedangkan pada kelompok control 60% sample yang konsumsi energinya kurang dari median.
Konsumsi protein sample kelompok perlakuan cukup tinggi yaitu 60% sample dan hanya 50% responden pada kelompok control yang konsumsinya di atas AKG.
Data konsumsi zat gizi yang ketiga yang diolah adalah konsumsi Fe, dimana konsumsi Fe sample rata-ratanya sangat rendah. Pada kelompok perlakuah hanya 30 orang yang konsumsi Fe nya memenuhi kebutuhan dan pada kelompok control hanya 25 orang yang mencukupi kebutuhan.
Sementara itu hasil pengolahan data konsumsi zat gizi diperoleh hasil sebagai berikut : Rata-rata konsumsi energi bumil untuk kelompok perlakuan adalah 84% AKG dan kelompok kontrol 76% AKG. Setelah dikelompokkan menggunakan median data tersebut (secara normative), maka 62 orang bumil atau 50 % nya berada di bawah median sedangkan pada kelompok control 60% sample yang konsumsi energinya kurang dari median.
Konsumsi protein sample kelompok perlakuan cukup tinggi yaitu 60% sample dan hanya 50% responden pada kelompok control yang konsumsinya di atas AKG.
Data konsumsi zat gizi yang ketiga yang diolah adalah konsumsi Fe, dimana konsumsi Fe sample rata-ratanya sangat rendah. Pada kelompok perlakuah hanya 30 orang yang konsumsi Fe nya memenuhi kebutuhan dan pada kelompok control hanya 25 orang yang mencukupi kebutuhan.
Tabel
1.2 hasil pengolahan data konsumsi zat gizi
Konsumsi
energi
|
Konsumsi
protein
|
Konsumsi
Fe
|
|||
Kelompok
Perlakuan (%)
|
Kelompok
Kontrol (%)
|
Kelompok
Perlakuan (%)
|
Kelompok
Kontrol (%)
|
Kelompok
Perlakuan
|
|
84
|
76
|
60
|
50
|
30
|
25
|
DIAGRAM HASIL
PENGOLAHAN DATA KONSUMSI ZAT GIZI
Setelah dilakukan
pendataan awal ini, selanjutnya para ibu hamil akan diberikan makanan yang
dibuat dengan mengeringkan sayuran dengan metode tertentu. Perlakuan akan
berlangsung Selama 1 bulan. Setiap seminggu sekali akan dilakukan pengukuran
kadar hemoglobin dalam darah baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok
kontrol.
Pada kesempatan ini Peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada Lembaga Penyandang dana atas partisipasinya dalam membiayai penelitian ini. Semoga penelitian ini akan berjalan lancar dan memberi manfaat bagi program penanggulangan anemia gizi pada ibu hamil di daerah ini dan di Indonesia umumnya.
Pada kesempatan ini Peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada Lembaga Penyandang dana atas partisipasinya dalam membiayai penelitian ini. Semoga penelitian ini akan berjalan lancar dan memberi manfaat bagi program penanggulangan anemia gizi pada ibu hamil di daerah ini dan di Indonesia umumnya.
Terima kasih
Elgi Triani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar